Semenjak abad ke-7 Masehi, Islam mempersatukan umatnya dengan keyakinan berdasarkan hubungan manusia dengan Tuhan (Hablul Minal Allah) secara vertikal dan hubungan antara sesama manusia secara horisontal (Hablul Minal Nash). Seperti diperlihatkan dalam lukisan, ujar-ujar populer zaman Nabi Muhammad SAW berbunyi, “Uthlubul Ilmu wa lau bi shin” yang artinya “Tuntutlah Ilmu walau ke negeri Cina” adalah pernyataan yang jelas menunjukkan kesetaraan antar bangsa dalam hidup berbudaya dan membuka berbagai dialog dalam ilmu pengetahuan dan peradaban manusia di tingkat global.

Islam has united its people since seventh century AD with concepts centered on the vertical relationship with God (Hablul Minal Allah) and horizontal interaction with others (Hablul Minal Nash). A well-known saying from the time of the prophet Muhammad SAW is, “Uthlubul Ilmu wa lau bi shin”, which translates to ‘Seek Knowledge eventhough to China’, as shown in the painting. This proverb promotes global dialogue on science and human civilization and demonstrates the equality of nations in terms of diverse cultural practices.